Selasa, 28 Februari 2012

Mudahnya Instalasi Paket di Debian

Beberapa waktu lalu sudah saya berikan pemahaman tentang manajemen paket di Debian.

Mungkin bagi Anda yang baru memulai menggunakan Debian sedikit bingung, untuk itu saya mencoba untuk memberikan pemahaman langkah-langkah instalasi paket atau aplikasi di Debian.

Yang perlu diperhatikan sebelum instalasi paket:
  1. Tentukan sumber paket yang akan diinstal, apakah dari DVD atau dari jaringan
  2. Jika sumbernya adalah DVD sediakan DVD Debian Squeeze dari DVD 1 sampai dengan 8, jika ingin mencoba, cukup sampai DVD 2 saja. Jika Anda mempunyai ke 8 DVD setidaknya berisi lebih dari 29.000 paket di dalamnya.
  3. Jika menggunakan jaringan (internet) pastikan Anda memilih mirror site yang baik dan update
  4. Anda harus sudah memahami setidaknya salah satu dari beberapa manajemen paket yang ada di Debian, yaitu dpkg, apt-get, aptitude, wajig, synaptic
  5. Dan wajib bagi Anda login sebagai root
>> INSTALASI PAKET DARI DVD
  1. Siapkan DVD nya (masukkan ke Optical Drive)
  2. Selanjutnya ketikkan perintah berikut :
#apt-cdrom add >> lakukan seperti ini ketika Anda menggunakan DVD 2, dst
#apt-cache search bind9 >> mencari paket yang ada kaitannya dengan bind9

Jika paket yang diinginkan sudah ketemu, maka tinggal install:
#apt-get install bind9

Untuk melanjutkan instalasi, jika ada pertanyaan tentu saja jawab "Y", dan sistem akan melakukan instalasi  dan mencari/menginstal dependencies file secara otomatis.
>> INSTALASI PAKET DARI JARINGAN / INTERNET 

1. Tentukan mirror site, dengan mengedit /etc/apt/sources.list
misal Anda akan menggunkan repo.ugm.ac.id sebagai mirror nya.

Gb. 1. Menambahkan mirror ke /etc/apt/sources.list

2. Kemudian ketikkan perintah berikut :
#aptitude update

maka sistem akan secara otomatis membuat daftar paket sesuai yang ada di mirror.
3. Selanjutnya lakukan pencarian paket (jika diinginkan) dan instalasi paket
#aptitude search bind9

#aptitude install bind9

Selamat mencoba, semoga membantu... :)

Sumber:
debian.org

Sabtu, 14 Januari 2012

Lisa 12 yang Aduhai...

Setelah download iso di sini , dan mencoba instalasi, hasilnya ... Desktop yang Aduhai ... yang mau mencoba dan belum punya iso bisa pesan di sini.







Senin, 28 November 2011

Manajemen Paket Menggunakan Synaptic

Beberapa waktu lalu, sudah dibahas berkenaan manajemen paket menggunakan apt-get dan aptitude.
Sekarang akan dibahas manajemen paket dengan menggunakan Synaptic.
Synaptic secara otomatis akan terinstall di Debian ketika dalam instalasi kita memilih Desktop.
Tapi jika belum terinstal, kita dapat menginstalnya dengan cara:

#aptitude install synaptic
 Setelah diinstall, untuk menjalankan Synaptic, caranya adalah
  1. Pilih Menu System -> Administration -> Synaptic Package Manager
  2. Setelah terbuka, pilih Setting -> Repositories
  3. Semua repositori yang ditulis di /etc/apt/sources.list akan tampil, Anda tinggal memilih yang paling ok...
Kemudian ada pilihan-pilihan menu, seperti gambar berikut:

Gambar 1. Synaptic Package Manager


Selanjutnya Anda tinggal pilih salah satu paket, kemudian pilih Apply, dan proses instalasi paket akan dijalankan...mudah bukan...semudah di Windows.
Siapa bilang instalasi software di Linux susah...?

Kamis, 27 Oktober 2011

Mengembalikan GRUB yang hilang

Mungkin anda pernah menginstal dual boot di komputer anda, kemudian salah satu sistem operasi perlu untuk di install ulang, kemudian grubnya hilang.
Bagaimana cara untuk mengembalikannya?

Kasus 1
1. Pertama instalasi Sistem operasi Windows di partisi ke 1
2. Selanjutnya install Debian di partisi ke 3.

Setelah instalasi Debian, menurut pengalaman maka ketika diinstall grub, maka menu untuk pilihan Windows tidak ada. Cara pemecahannya adalah:
#update-grub2
Perintah di atas secara otomatis akan mendeteksi sistem operasi yang ada di komputer, maka menu pilihan untuk Windows pasti sudah kembali.
Dan untuk menjadikan Windows sebagai default menu, caranya adalah:
#nano /boot/grub/grub.cfg
Biasanya jika hanya ada Windows dan Debian, menu entrinya ada 3, maka pada file konfigurasi tersebut set default ganti dari 0 menjadi 2, karena dimulai dari 0.
set default = "2"


Kasus 2
Ketika Windows nya mungkin bermasalah, maka anda memutuskan untuk install ulang Windows, maka setelah intaslasi selesai menu entri untuk Debian hilang (grub hilang). Untuk mengembalikannya caranya adalah:

  1. Gunakan DVD1 Debian, kemudian boot dari CD-ROM, pilih menu RESCUE MODE
  2. Ikuti proses seperti instalasi biasa, kemudian pada saat pilihan instalasi boot loader, maka lakukan instalasi dan tempatkan di /dev/sda.
  3. Kemudian pilih menu untuk ke shell prompt dengan memilih menu execute shell prompt, pilih partisi root Debian yaiut /dev/sda3
  4. setelah di shell, maka ketikkan update-grub2
  5. Reboot komputer, maka grub sudah terinstall.
  6. jika menu entri untuk pilihan boot ke Windows hilang lakukan langkah-langkah seperti pada Kasus 1.
Semoga bermanfaat...

Minggu, 02 Oktober 2011

Konfigurasi DNS Server di Debian Squeeze

Langkah-langkah konfigiurasi DNS Server di Debian Squeeze

1. Instal paket bind9
#apt-get install bind9
2. Membuat zona forward dan zona reverse
  • Edit file /etc/bind/name.conf.local
#nano /etc/bind/name.conf.local
  • Isikan entri berikut:
3. Membuat file zona forward yang ada di /var/cache/bind
#nano /var/cache/bind/zone-tekaje.net
  • Isikan entri berikut:

4. Membuat file zona reverse yang ada di /var/cache/bind

#nano /var/cache/bind/reverse-tekaje.net
  • Isikan entri berikut:

5. Restart layanan bind9
#/etc/init.d/bind9 restart
6. Lakukan cek konfigurasi DNS
#named-checkconf -z
7. Lakukan pengujian DNS Server
#nslookup debian.tekaje.net
#dig any debian.tekaje.net
#dig -x debian.tekaje.net
8. Jika tidak ada permasalahan maka konfigurasi DNS Server untuk domain tekaje.net sudah berhasil.

Manajemen paket menggunakan aptitude di Debian

Beberapa waktu lalu telah dibahas manajemen paket menggunakan apt-get, nah sekarang ada juga tool di Debian untuk pengelolaan paket yaitu aptitude. Penggunaannya hampir sama dengan apt-get karena  option yang digunakan juga sama.


Contoh penggunaan aptitude:

1. Untuk mengetahui versi dari sebuah paket gunakan option versions setelah aptitude
#aptitude versions bind9 
Perintah di atas dimaksudkan untuk mengetahui versi dari paket bind9
2. Untuk instalasi paket, gunakan option install
#aptitude install bind9 
Perintah di atas dimaksudkan untuk instalasi paket bind9
3. Untuk menghapus/remove/uninstall paket, gunakan option remove
#aptitude remove bind9 
Perintah di atas dimaksudkan untuk menghapus paket bind9
4. Untuk mengupgrade sebuah paket, gunakan option upgrade
#aptitude upgrade bind9 
Perintah ini dimaksudkan untuk mengugrade paket bind9
Demikian sekilas tentang penggunaan tools aptitude, selanjutnya akan dibahas manajemen paket menggunakan synaptic.

Rabu, 06 Juli 2011

Instalasi eyeOS di Debian Squeeze

Setelah membaca manual yang saya dapatkan, maka langsung saya praktekkan. Tentang eyeOS baca di sini
Langkah-langkah instalasi eyeOS di Debian Squeeze adalah sebagai berikut :
1. Dengan asumsi di server telah terinstal web server, mysql, php
2. Download eyeos-2.5.tar.gz dari sini
3. Mekarkan file eyeos-2.5.tar.gz tadi dengan cara
#tar xzvf eyeos-2.5.tar.gz
4. Copy file yang telah dimekarkan tadi ke /var/www/
#cp -R eyeos /var/www/
5. Ubahlah kepemilikan folder
#chown -R www-data.www-data /var/www/eyeos/
6. Ubah hak akses folder
#chmod -R 750 /var/www/eyeos/

7. Buatlah sebuah database dengan nama eyeos bisa menggunakan phpMyAdmin

8. Restart layanan apache
#/etc/init.d/apache2 restart
9. Buka browser anda dan ketikkan http://localhost/eyeos/install, kemudian ikuti proses instalasinya.

10. Jika anda mau membuat virtual hostnya seperti yang saya praktekkan akan lebih mengasyikan, sehingga jika diakses dari jaringan dapat menggunakan alamat domain. Domain yang saya buat adalah eyeos.tekaje.net, maka ketikkan di browser: http://eyeos.tekaje.net/install







11. Selesailah proses instalasinya, selanjutnya tinggal ngoprek …. selamat mencoba.

Apa itu eyeOS?

Apa itu eyeOS?
Untuk menjawab ini, saya cari artikel di internet baik yang berbahasa indonesia, maupun english, karena pengetahuan saya yang sedikit tentang eyeOS maupun tentang web desktop. Untuk artikel yang berbahasa Inggris tentu saja minta bantuan translate nya mbah google karena keterbatasan saya. Dan didapatlah penjelasan seperti di bawah ini:

eyeOS adalah sebuah sistem operasi desktop open source yang berbasis web, dimana Anda dapat mengakses sistem operasi tersebut melalui jaringan seperti LAN atau Internet dari web browser seperti Firefox, Chrome dan lain sebagainya. Meskipun orientasi penyebarannya melaui web, dalam banyak hal, eyeOS merupakan sistem operasi desktop yang memiliki fitur yang cukup lengkap. Berbagai aplikasi seperti kalender, RSS Reader, email client, word processor, spreadsheet, manajer kontak sudah menjadi aplikasi default yang terpasang dalam sistemnya. Ini adalah sistem dengan konsep  cloud computing yang bertujuan untuk memungkinkan kolaborasi dan komunikasi di antara pengguna, atau bisa juga sebagai perlindungan pribadi Anda ketika Anda terjebak menggunakan komputer orang lain. [http://avancalinux.blogspot.com/2010/10/eyeos-sistem-operasi-open-source.html]

eyeOS merupakan desktop web open source mengikuti konsep komputasi awan yang berusaha untuk memungkinkan kolaborasi dan komunikasi di antara pengguna. Hal ini terutama ditulis dalam PHP, XML, dan JavaScript. Bertindak sebagai platform untuk aplikasi web yang ditulis menggunakan eyeOS Toolkit. Ini termasuk lingkungan Desktop dengan 67 aplikasi dan sistem utilitas. [http://en.wikipedia.org/wiki/EyeOS]
Bagaimana cara instalasinya?
Jawabannya klik disini

Jumat, 10 Juni 2011

Manajemen paket menggunakan apt-get di Debian

Manajemen paket di Debian, dapat menggunakan tools apt-get

Apa itu Apt?
Apt (Advanced Package Tool) adalah sebuah tool inti yang ada di Debian, yang memungkinkan untuk:
  • Menginstal aplikasi
  • Menghapus aplikasi (Uninstall)
  • Menjaga agar aplikasi tetap up to date.
  • dan masih banyak lagi...

apt-get dan apt-cache adalah tool manajemen paket yang paling dasar, dan untuk dapat menggunakan tool ini anda harus mempunyai akses sebagai root.
Untuk dapat menginstal aplikasi/paket, maka kita harus menentukan sumber paket yang akan digunakan, bisa dari DVD installer atau dari mirror debian.

Langkah-langkah untuk instalasi sebuah aplikasi di Debian:

Langkah 1.
Tentukan sumber aplikasi/paket yang akan digunakan, jika menggunakan sumber dari DVD, maka gunakan perintah:
#apt-cdrom add 
Jika menggunakan sumber dari mirror Debian (membutuhkan koneksi jaringan) maka tentukan sumber mirror dari salah satu mirror yang ada, dengan cara menambahkan entri pada /etc/apt/sources.list , yaitu
#nano /etc/apt/sources.list
 Dan tambahkan daftar mirrornya , seperti contoh

Gambar 1. Menambahkan daftar mirror

daftar mirror di atas adalah daftar mirror lokal yang ada di ICT Center Kab. Pacitan.

Langkah 2.

Kemudian lakukan update pada sumber yang sudah kita pilih, dengan perintah:
#apt-get update
Maka sistem akan menyimpan daftar paket tadi sesuai dengan sumbernya.

Langkah 3.
Selanjutnya kita dapat menginstal paket dengan mudah, karena semua sudah dikendalikan oleh sistem termasuk dependensi.
Sebelum menginstal sebuah paket/aplikasi, adakalanya kita ingin mencari informasi tentang paket yang akan diinstall, maka gunakan perintah apt-cache dengan kata kunci search kemudian diikuti dengan sebuah nama paket yang akan dicari. Contoh:
#apt-cache search nano
Perintah di atas dimaksudkan kita ingin mencari informasi tentang sebuah paket yang bernama nano, dan hasilnya:

Gambar 2. Mencari informasi sebuah paket

Langkah 4.
Setelah kita mengetahui informasi berkenaan dengan paket, maka kita dapat menginstalasinya dengan perintah: apt-get diikuti dengan kata kunci install dan diikuti dengan nama paket. Contoh:
#apt-get install nano
Perintah di atas dimaksudkan untuk menginstalasi paket "nano" yang dari informasi diketahui adalah sebuah paket text editor.

Demikian sekilas tentang menginstalasi sebuah paket/aplikasi di Debian.

Sumber:
wiki.debian.org

LibreOffice 3.4.0

Pada tanggal 3 Juni 2011, LibreOffice meluncurkan rilis terbarunya yaitu LibreOffice 3.4.0.
Langsung download dan install di Squeeze ku. dan hasilnya:

Gambar 1. Screnshot tentang LibreOffice 3.4.0
Untuk langkah-langkah instalasinya:
1. Download paket untuk Debian
2. Ekstrak file dengan cara:

Gambar 2. Ekstrak file
3. Masuk ke direktori hasil ekstrak file tadi, yaitu:  /LibO_3.4.0rc2_Linux_x86_install-deb_en-US kemudian masuk ke direktori /DEBS
Gambar 3. Pindah direktori

4. Lakukan instalasi seperti berikut:

Gambar 4. Instalasi paket
5. Setelah instalasi paket, maka akan tercipta sebuah direktori baru yaitu /desktop-integration

6. Masuk ke direktori /dekstop-integration dan lakukan instalasi paket dengan cara sama dengan langkah no.4

7. Selesailah instalasi LibreOffice 3.4.0.

Sumber:
http://www.libreoffice.org/get-help/installation/linux/