Senin, 28 November 2011

Manajemen Paket Menggunakan Synaptic

Beberapa waktu lalu, sudah dibahas berkenaan manajemen paket menggunakan apt-get dan aptitude.
Sekarang akan dibahas manajemen paket dengan menggunakan Synaptic.
Synaptic secara otomatis akan terinstall di Debian ketika dalam instalasi kita memilih Desktop.
Tapi jika belum terinstal, kita dapat menginstalnya dengan cara:

#aptitude install synaptic
 Setelah diinstall, untuk menjalankan Synaptic, caranya adalah
  1. Pilih Menu System -> Administration -> Synaptic Package Manager
  2. Setelah terbuka, pilih Setting -> Repositories
  3. Semua repositori yang ditulis di /etc/apt/sources.list akan tampil, Anda tinggal memilih yang paling ok...
Kemudian ada pilihan-pilihan menu, seperti gambar berikut:

Gambar 1. Synaptic Package Manager


Selanjutnya Anda tinggal pilih salah satu paket, kemudian pilih Apply, dan proses instalasi paket akan dijalankan...mudah bukan...semudah di Windows.
Siapa bilang instalasi software di Linux susah...?

Kamis, 27 Oktober 2011

Mengembalikan GRUB yang hilang

Mungkin anda pernah menginstal dual boot di komputer anda, kemudian salah satu sistem operasi perlu untuk di install ulang, kemudian grubnya hilang.
Bagaimana cara untuk mengembalikannya?

Kasus 1
1. Pertama instalasi Sistem operasi Windows di partisi ke 1
2. Selanjutnya install Debian di partisi ke 3.

Setelah instalasi Debian, menurut pengalaman maka ketika diinstall grub, maka menu untuk pilihan Windows tidak ada. Cara pemecahannya adalah:
#update-grub2
Perintah di atas secara otomatis akan mendeteksi sistem operasi yang ada di komputer, maka menu pilihan untuk Windows pasti sudah kembali.
Dan untuk menjadikan Windows sebagai default menu, caranya adalah:
#nano /boot/grub/grub.cfg
Biasanya jika hanya ada Windows dan Debian, menu entrinya ada 3, maka pada file konfigurasi tersebut set default ganti dari 0 menjadi 2, karena dimulai dari 0.
set default = "2"


Kasus 2
Ketika Windows nya mungkin bermasalah, maka anda memutuskan untuk install ulang Windows, maka setelah intaslasi selesai menu entri untuk Debian hilang (grub hilang). Untuk mengembalikannya caranya adalah:

  1. Gunakan DVD1 Debian, kemudian boot dari CD-ROM, pilih menu RESCUE MODE
  2. Ikuti proses seperti instalasi biasa, kemudian pada saat pilihan instalasi boot loader, maka lakukan instalasi dan tempatkan di /dev/sda.
  3. Kemudian pilih menu untuk ke shell prompt dengan memilih menu execute shell prompt, pilih partisi root Debian yaiut /dev/sda3
  4. setelah di shell, maka ketikkan update-grub2
  5. Reboot komputer, maka grub sudah terinstall.
  6. jika menu entri untuk pilihan boot ke Windows hilang lakukan langkah-langkah seperti pada Kasus 1.
Semoga bermanfaat...

Minggu, 02 Oktober 2011

Konfigurasi DNS Server di Debian Squeeze

Langkah-langkah konfigiurasi DNS Server di Debian Squeeze

1. Instal paket bind9
#apt-get install bind9
2. Membuat zona forward dan zona reverse
  • Edit file /etc/bind/name.conf.local
#nano /etc/bind/name.conf.local
  • Isikan entri berikut:
3. Membuat file zona forward yang ada di /var/cache/bind
#nano /var/cache/bind/zone-tekaje.net
  • Isikan entri berikut:

4. Membuat file zona reverse yang ada di /var/cache/bind

#nano /var/cache/bind/reverse-tekaje.net
  • Isikan entri berikut:

5. Restart layanan bind9
#/etc/init.d/bind9 restart
6. Lakukan cek konfigurasi DNS
#named-checkconf -z
7. Lakukan pengujian DNS Server
#nslookup debian.tekaje.net
#dig any debian.tekaje.net
#dig -x debian.tekaje.net
8. Jika tidak ada permasalahan maka konfigurasi DNS Server untuk domain tekaje.net sudah berhasil.

Manajemen paket menggunakan aptitude di Debian

Beberapa waktu lalu telah dibahas manajemen paket menggunakan apt-get, nah sekarang ada juga tool di Debian untuk pengelolaan paket yaitu aptitude. Penggunaannya hampir sama dengan apt-get karena  option yang digunakan juga sama.


Contoh penggunaan aptitude:

1. Untuk mengetahui versi dari sebuah paket gunakan option versions setelah aptitude
#aptitude versions bind9 
Perintah di atas dimaksudkan untuk mengetahui versi dari paket bind9
2. Untuk instalasi paket, gunakan option install
#aptitude install bind9 
Perintah di atas dimaksudkan untuk instalasi paket bind9
3. Untuk menghapus/remove/uninstall paket, gunakan option remove
#aptitude remove bind9 
Perintah di atas dimaksudkan untuk menghapus paket bind9
4. Untuk mengupgrade sebuah paket, gunakan option upgrade
#aptitude upgrade bind9 
Perintah ini dimaksudkan untuk mengugrade paket bind9
Demikian sekilas tentang penggunaan tools aptitude, selanjutnya akan dibahas manajemen paket menggunakan synaptic.

Rabu, 06 Juli 2011

Instalasi eyeOS di Debian Squeeze

Setelah membaca manual yang saya dapatkan, maka langsung saya praktekkan. Tentang eyeOS baca di sini
Langkah-langkah instalasi eyeOS di Debian Squeeze adalah sebagai berikut :
1. Dengan asumsi di server telah terinstal web server, mysql, php
2. Download eyeos-2.5.tar.gz dari sini
3. Mekarkan file eyeos-2.5.tar.gz tadi dengan cara
#tar xzvf eyeos-2.5.tar.gz
4. Copy file yang telah dimekarkan tadi ke /var/www/
#cp -R eyeos /var/www/
5. Ubahlah kepemilikan folder
#chown -R www-data.www-data /var/www/eyeos/
6. Ubah hak akses folder
#chmod -R 750 /var/www/eyeos/

7. Buatlah sebuah database dengan nama eyeos bisa menggunakan phpMyAdmin

8. Restart layanan apache
#/etc/init.d/apache2 restart
9. Buka browser anda dan ketikkan http://localhost/eyeos/install, kemudian ikuti proses instalasinya.

10. Jika anda mau membuat virtual hostnya seperti yang saya praktekkan akan lebih mengasyikan, sehingga jika diakses dari jaringan dapat menggunakan alamat domain. Domain yang saya buat adalah eyeos.tekaje.net, maka ketikkan di browser: http://eyeos.tekaje.net/install







11. Selesailah proses instalasinya, selanjutnya tinggal ngoprek …. selamat mencoba.

Apa itu eyeOS?

Apa itu eyeOS?
Untuk menjawab ini, saya cari artikel di internet baik yang berbahasa indonesia, maupun english, karena pengetahuan saya yang sedikit tentang eyeOS maupun tentang web desktop. Untuk artikel yang berbahasa Inggris tentu saja minta bantuan translate nya mbah google karena keterbatasan saya. Dan didapatlah penjelasan seperti di bawah ini:

eyeOS adalah sebuah sistem operasi desktop open source yang berbasis web, dimana Anda dapat mengakses sistem operasi tersebut melalui jaringan seperti LAN atau Internet dari web browser seperti Firefox, Chrome dan lain sebagainya. Meskipun orientasi penyebarannya melaui web, dalam banyak hal, eyeOS merupakan sistem operasi desktop yang memiliki fitur yang cukup lengkap. Berbagai aplikasi seperti kalender, RSS Reader, email client, word processor, spreadsheet, manajer kontak sudah menjadi aplikasi default yang terpasang dalam sistemnya. Ini adalah sistem dengan konsep  cloud computing yang bertujuan untuk memungkinkan kolaborasi dan komunikasi di antara pengguna, atau bisa juga sebagai perlindungan pribadi Anda ketika Anda terjebak menggunakan komputer orang lain. [http://avancalinux.blogspot.com/2010/10/eyeos-sistem-operasi-open-source.html]

eyeOS merupakan desktop web open source mengikuti konsep komputasi awan yang berusaha untuk memungkinkan kolaborasi dan komunikasi di antara pengguna. Hal ini terutama ditulis dalam PHP, XML, dan JavaScript. Bertindak sebagai platform untuk aplikasi web yang ditulis menggunakan eyeOS Toolkit. Ini termasuk lingkungan Desktop dengan 67 aplikasi dan sistem utilitas. [http://en.wikipedia.org/wiki/EyeOS]
Bagaimana cara instalasinya?
Jawabannya klik disini

Jumat, 10 Juni 2011

Manajemen paket menggunakan apt-get di Debian

Manajemen paket di Debian, dapat menggunakan tools apt-get

Apa itu Apt?
Apt (Advanced Package Tool) adalah sebuah tool inti yang ada di Debian, yang memungkinkan untuk:
  • Menginstal aplikasi
  • Menghapus aplikasi (Uninstall)
  • Menjaga agar aplikasi tetap up to date.
  • dan masih banyak lagi...

apt-get dan apt-cache adalah tool manajemen paket yang paling dasar, dan untuk dapat menggunakan tool ini anda harus mempunyai akses sebagai root.
Untuk dapat menginstal aplikasi/paket, maka kita harus menentukan sumber paket yang akan digunakan, bisa dari DVD installer atau dari mirror debian.

Langkah-langkah untuk instalasi sebuah aplikasi di Debian:

Langkah 1.
Tentukan sumber aplikasi/paket yang akan digunakan, jika menggunakan sumber dari DVD, maka gunakan perintah:
#apt-cdrom add 
Jika menggunakan sumber dari mirror Debian (membutuhkan koneksi jaringan) maka tentukan sumber mirror dari salah satu mirror yang ada, dengan cara menambahkan entri pada /etc/apt/sources.list , yaitu
#nano /etc/apt/sources.list
 Dan tambahkan daftar mirrornya , seperti contoh

Gambar 1. Menambahkan daftar mirror

daftar mirror di atas adalah daftar mirror lokal yang ada di ICT Center Kab. Pacitan.

Langkah 2.

Kemudian lakukan update pada sumber yang sudah kita pilih, dengan perintah:
#apt-get update
Maka sistem akan menyimpan daftar paket tadi sesuai dengan sumbernya.

Langkah 3.
Selanjutnya kita dapat menginstal paket dengan mudah, karena semua sudah dikendalikan oleh sistem termasuk dependensi.
Sebelum menginstal sebuah paket/aplikasi, adakalanya kita ingin mencari informasi tentang paket yang akan diinstall, maka gunakan perintah apt-cache dengan kata kunci search kemudian diikuti dengan sebuah nama paket yang akan dicari. Contoh:
#apt-cache search nano
Perintah di atas dimaksudkan kita ingin mencari informasi tentang sebuah paket yang bernama nano, dan hasilnya:

Gambar 2. Mencari informasi sebuah paket

Langkah 4.
Setelah kita mengetahui informasi berkenaan dengan paket, maka kita dapat menginstalasinya dengan perintah: apt-get diikuti dengan kata kunci install dan diikuti dengan nama paket. Contoh:
#apt-get install nano
Perintah di atas dimaksudkan untuk menginstalasi paket "nano" yang dari informasi diketahui adalah sebuah paket text editor.

Demikian sekilas tentang menginstalasi sebuah paket/aplikasi di Debian.

Sumber:
wiki.debian.org

LibreOffice 3.4.0

Pada tanggal 3 Juni 2011, LibreOffice meluncurkan rilis terbarunya yaitu LibreOffice 3.4.0.
Langsung download dan install di Squeeze ku. dan hasilnya:

Gambar 1. Screnshot tentang LibreOffice 3.4.0
Untuk langkah-langkah instalasinya:
1. Download paket untuk Debian
2. Ekstrak file dengan cara:

Gambar 2. Ekstrak file
3. Masuk ke direktori hasil ekstrak file tadi, yaitu:  /LibO_3.4.0rc2_Linux_x86_install-deb_en-US kemudian masuk ke direktori /DEBS
Gambar 3. Pindah direktori

4. Lakukan instalasi seperti berikut:

Gambar 4. Instalasi paket
5. Setelah instalasi paket, maka akan tercipta sebuah direktori baru yaitu /desktop-integration

6. Masuk ke direktori /dekstop-integration dan lakukan instalasi paket dengan cara sama dengan langkah no.4

7. Selesailah instalasi LibreOffice 3.4.0.

Sumber:
http://www.libreoffice.org/get-help/installation/linux/

Selasa, 31 Mei 2011

Garuda, Linux Kebanggaan Indonesia

Satu lagi distro Linux asli buatan anak negeri, Garuda [Garuda OS] itulah namanya seperti penjelasan dari situs resminya.
Di rilis tanggal 20 Mei 2011 bertepatan dengan Hari kebangkitan Nasional Indonesia, untuk membangkitkan nasionalisme dan kemandirian Indonesia.
Detil tentang Garuda OS yang saya ambil dari garudaone.com :

GARUDA OS

Versi : GARUDA 1.1.5
Tanggal Rilis : 20-5-2011
Pengguna : Pemula s/d Mahir
Ukuran : 3.6 GB

TENTANG GARUDA :
GARUDA adalah sistem operasi (OS) legal berbasis sistem terbuka (Open Source) kreasi dari pengembang lokal. GARUDA menggunakan desktop modern yang menawan dan sangat mudah dipergunakan, bahkan oleh para pengguna yang sudah terbiasa dengan Windows.
GARUDA mendukung penggunaan dokumen format SNI (Standar Nasional Indonesia). GARUDA  juga sangat aman dari gangguan virus komputer, stabilitasnya tinggi, disertai dukungan bahasa Indonesia dan dilengkapi dengan banyak program dari berbagai macam kategori.
GARUDA bisa diperoleh secara bebas tanpa harus mengeluarkan biaya untuk pembelian lisensi, namun tetap mengutamakan kualitas.

VIDEO GARUDA :
Video klip Desktop Garuda, Mode Netbook Garuda, Menu Program Aplikasi serta Program Perkantoran Garuda bisa dilihat disini.

FITUR GARUDA :
  • Inti (kernel) sistem operasi : 2.6.38.7
  • Desktop : KDE 4.6.3
  • Dukungan driver VGA (Nvidia, ATI, Intel, dll)
  • Dukungan Wireless untuk berbagai perangkat jaringan
  • Dukungan perangkat printer lokal ataupun jaringan
  • Dukungan banyak format populer multimedia (flv, mp4, avi, mov, mpg, mp3, wma, wav, ogg, dll …)
  • Dukungan bahasa Indonesia dan bahasa Inggris serta lebih dari 60 bahasa dunia lainnya (Jepang, Arab, Korea, India, Cina, dll…)
  • Dukungan untuk instalasi berbagai macam program aplikasi dan game (online) berbasis Windows
  • Dukungan untuk berbagai macam dokumen dari program populer berbasis Windows (seperti Photoshop, CorelDraw, MS Office, AutoCAD, dll)
  • NEW : Dukungan Font Aksara Indonesia (video).
  • NEW : Dukungan ratusan Font Google Web (video).
KEBUTUHAN PERANGKAT KERAS :
  • Processor : Intel Atom; Intel atau AMD sekelas Pentium IV atau lebih
  • Memory : RAM minimum 512 MB, rekomendasi 1 GB.
  • Hard disk : minimum 8 GB, rekomendasi 20 GB atau lebih jika ingin menginstal program lain
  • Video card : nVidia, ATI, Intel, SiS, Matrox, VIA
  • Sound card : Sound Blaster, kartu AC97 atau HDA
PROGRAM APLIKASI :
Perkantoran :
  • LibreOffice 3.3 – disertai kumpulan ribuan clipart, kompatibel dengan MS Office dan mendukung format dokumen SNI (Standar Nasional Indonesia)
  • Scribus – desktop publishing (pengganti Adobe InDesign, Page Maker)
  • Dia – diagram / flowchart (pengganti MS Visio)
  • Planner – manajemen proyek (pengganti MS Project)
  • GnuCash, KMyMoney – program keuangan (pengganti MYOB, MS Money, Quicken)
  • Kontact – Personal Information Manager / PIM
  • Okular, FBReader – universal document viewer
  • dan lain-lain …
Internet :
  • Mozilla Firefox 4.0.1, Chromium, Opera – web browser (pengganti Internet Explorer)
  • Mozilla Thunderbird – program email (pengganti MS Outlook)
  • FileZilla – upload download / FTP
  • kTorrent – program bittorrent
  • DropBox – Online Storage Program (free 2 Gb)
  • Choqok, Qwit, Twitux, Pino – aplikasi microblogging
  • Google Earth – penjelajah dunia
  • Skype – video conference / VOIP
  • Gyachi, Pidgin – Internet messenger
  • xChat – program chatting / IRC
  • Kompozer, Bluefish – web / html editor (pengganti Dreamweaver)
  • Miro – Internet TV
  • dan lain-lain …
Multimedia :
  • GIMP – editor gambar bitmap (pengganti Adobe Photoshop)
  • Inkscape – editor gambar vektor (pengganti CorelDraw)
  • Blender – Animasi 3D
  • Synfig, Pencil – Animasi 2D
  • XBMC – multimedia studio
  • kSnapshot – penangkap gambar layar
  • Digikam – pengelola foto digital
  • Gwenview – Photo Viewing Client
  • Amarok – audio player + Internet radio
  • Kaffeine – video / movie player
  • TVtime – television viewer
  • Audacity – audio editor
  • Cinelerra, Avidemux – video editor
  • dan lain-lain …
Edukasi :
  • Matematika – aljabar, geometri, plotter, pecahan
  • Bahasa – Inggris, Jepang, permainan bahasa
  • Geografi – atlas dunia, planetarium, kuis
  • Kimia – tabel periodik
  • Logika Pemrograman
Administrasi Sistem :
  • DrakConf – Computer Control Center
  • Synaptic – Software Package Manager
  • Samba – Windows sharing file
  • Team Viewer – remote desktop & online meeting
  • Bleachbit – pembersih sistem
  • Back in Time – backup restore sistem
  • dan lain-lain …
Program Bantu :
  • Ark – program kompres file (pengganti Winzip, WinRar)
  • K3b – pembakar CD/DVD (pengganti Nero)
  • Dolphin – file manager
  • Cairo Dock – Mac OS menu dock
  • Compiz Fusion + Emerald
  • Emulator DOS + Windows
  • dan lain-lain …
Game :
  • 3D Game Maker
  • Mahjong, Tetris, Rubik, Billiard, Pinball, BlockOut, Sudoku, Reversi
  • Solitaire, Heart, Domino, Poker, Backgammon, Chess, Scrabble
  • Frozen Bubble, Flight Simulator, Tron, Karaoke
  • City Simulation, Fighter, Doom, Racing, Tremulous FPS
  • DJL, Play on Linux, Autodownloader – game manager / downloader
  • dan lain-lain ….
Dan diluar program-program yang sudah terinstal diatas, masih ada lebih dari 10.000 program tambahan dalam berbagai kategori yang tersedia di repository (pustaka program) Synaptic.

Inilah screenshot yang saya coba dengan virtual:


Gambar 1. Tampilan awal Garuda


Gambar 2. Tampilan desktop Garuda


Bagi GarudaOne yang berdomisili di Pacitan yang menginginkan DVD nya silakan kontak kami.

Rabu, 13 April 2011

Debian 6.0.0 Squeeze

Walaupun sudah agak ketinggalan...tapi ga ada salahnya deh... buat pengingat.

Bagi anda pengguna Debian, saat ini telah dirilis versi terbaru dari Debian GNU/Linux, yaitu Debian 6.0.0 dengan nama kode "SQUEEZE" per tanggal 6 Pebruari 2011. Dan saat ini telah release Debian 6.0.1 per tanggal 19 Maret 2011.

Mulai sekarang gunakan Linux, Mulai saat ini gunakan Debian!. Semua aplikasi dan game luengkap. Bebas repot...bebas virus!

Bagi anda yang ingin DVD Installernya silakan menghubungi saya...via e-mail ya, karena sudah jarang FB-an. http://amplify.com/u/byw50

Jumat, 21 Januari 2011

Konfigurasi DHCP Server di Debian Squeeze

Setelah berhasil install Debian 5.0.7 di laptop, pertama-tama sebagai latihan administrasi server, saya coba mengonfigurasi DHCP Server.

Ternyata setelah ugrade yang terakhir, paket untuk DHCP Server sudah menggunakan paket yang baru yang dirilis oleh ISC.

Setelah upgrade, Debian version menjadi:
debian:/home/jehabe# cat /etc/debian_version

6.0
Kemudian cari paket DHCP Server:
debian:/home/jehabe# apt-cache search dhcp | grep isc-dhcp

isc-dhcp-client-dbg - ISC DHCP client (debugging symbols)

isc-dhcp-client - ISC DHCP client

isc-dhcp-common - common files used by all the isc-dhcp* packages

isc-dhcp-dev - API for accessing and modifying the DHCP server and client state

isc-dhcp-relay-dbg - DHCP relay daemon (debugging symbols)

isc-dhcp-relay - ISC DHCP relay daemon

isc-dhcp-server-dbg - ISC DHCP server for automatic IP address assignment (debug)

isc-dhcp-server-ldap - DHCP server able to use LDAP as backend

isc-dhcp-server - ISC DHCP server for automatic IP address assignment


Rabu, 19 Januari 2011

Tes: Tulis sekali... untuk banyak blog dan social networks

Tulisan ini dibuat di http://amplify.com, sebuah situs yang memberi layanan interkoneksi dengan blog dan social network secara otomatis.

Terima kasih kepada http://fat72009.blogspot.com atas bantuannya.

Tinggal meluangkan waktu untuk menulis diantara tugas yang ada, berarti jam tidur mulai dikurangi....mudah-mudahan bisa.

Amplify’d from amplify.com
  1. What is Amplify?

    • Amplify streamlines your sharing needs into one simple to use service.  In addition to using Amplify to share news, information, ideas and photos from any computer or mobile device to your favorite social networks and blogs, Amplify gives you a searchable, customizable Amplog of everything you share.


  1. What social networks and blogs can I autopost to using Amplify?

    • You can setup Amplify to autopost to Twitter, Facebook, Flickr, Google Buzz, Tumblr, Posterous, WordPress, Blogger, diigo, delicious, Friendfeed, Plurk and Ping.fm.  After enabling any of these services, you can easily choose which ones to post to for each new item you share on Amplify.  To set up any of these services, visit Settings >>  Sharing Options.


Read more at amplify.com
 

Senin, 17 Januari 2011

Upgrade OpenOffice.org 2.4 ke OpenOffice.org 3.2.1

Setelah kira-kira menunggu 4 jam, akhirnya OpenOffice.org 3.2.1 berhasil diinstall.
Langkah-langkahnya:

#apt-get install openoffice.org
Instalasi berjalan dengan baik, namun sekitar 90% proses berhenti karena tidak dapat mengambil paket dari mirror.
Kemudian saya gunakan perintah:

#apt-get install openoffice.org --fix-missing
Akhirnya proses dilanjutkan, dan alhasil OpenOffice.org 3.2.1 terinstall dengan baik.

Gambar 1. Screenshot sebelum diinstall
Gambar 2. Screenshot OpenOffice.org 3.2.1

Minggu, 16 Januari 2011

Instalasi Broadcom BCM4312 [14e4:4315] di Debian 5.0.7

Sumber:
http://wireless.kernel.org/en/users/Drivers/b43#fw-b43-lp
http://wiki.debian.org/bcm43xx

Setelah download Debian 5.0.7 amd64, langsung coba install.
Default kernel: 2.6.26-2-amd64, kemudian saya upgrade ke 2.6.32-5-amd64.
Hasilnya driver wlan terdeteksi langsung, dari situs sumber diatas, maka saya coba perintah ini:
# lspci -vnn | grep 14e4
hasilnya:
43:00.0 Network controller [0280]: Broadcom Corporation BCM4312 802.11b/g [14e4:4315] (rev 01)
dengan hasil tersebut maka selanjutnya saya intall firmwarenya:
#apt-get install firmware-b43-lpphy-installer
maka secara otomatis paket yang berkaitan akan diinstall termasuk paket b43-fwcutter dan file-file yang dibutuhkan dari  http://downloads.openwrt.org/sources/broadcom-wl-4.80.53.0.tar.bz2.

Maka alhasil...wlan langsung terdeteksi, dan siap untuk digunakan.


Masih berlanjut...

Jumat, 14 Januari 2011

Mengenal Debian GNU/Linux

Debian GNU/Linux apa sih?
Jika merujuk ke situs Debian, maka kita akan mendapatkan penjelasan apa sebenarnya Debian itu.
Dari sumber lain yaitu  buku debian yang ditulis oleh Askari Azikin yang sekaligus owner dari debianindonesia.org . Di buku tersebut dibahas mulai dari sejarah Linux sampai dengan konfigurasi server menggunkan Debian Etch. 

Debian GNU/Linux, atau dengan nama pendek Debian, didirikan pada tanggal 16 Agustus 1993, yang diciptakan oleh Ian Murdock. Nama Debian ini diambil dari penyatuan dua nama yakni Debra dan Ian Murdock. Debra adalah istri dari Ian Murdock.

Berikut adalah Logo Debian GNU/Linux:
Gambar 1. Logo Debian GNU/Linux
Rilis Debian GNU/Linux
Nama rilis Debian diambil dari tokoh film "Toy Story" seperti Bo, Hamm, Slink, Potato, Woody, Sid, Sarge, Etch, Lenny (Debian 5.0), Squeeze (Debian 6.0), Wheezy (7.0).
Sedangkan untuk status kestabilan paketnya terbagi atas versi stable, frozen, testing, dan unstable.

Masih berlanjut....