Kamis, 27 Oktober 2011

Mengembalikan GRUB yang hilang

Mungkin anda pernah menginstal dual boot di komputer anda, kemudian salah satu sistem operasi perlu untuk di install ulang, kemudian grubnya hilang.
Bagaimana cara untuk mengembalikannya?

Kasus 1
1. Pertama instalasi Sistem operasi Windows di partisi ke 1
2. Selanjutnya install Debian di partisi ke 3.

Setelah instalasi Debian, menurut pengalaman maka ketika diinstall grub, maka menu untuk pilihan Windows tidak ada. Cara pemecahannya adalah:
#update-grub2
Perintah di atas secara otomatis akan mendeteksi sistem operasi yang ada di komputer, maka menu pilihan untuk Windows pasti sudah kembali.
Dan untuk menjadikan Windows sebagai default menu, caranya adalah:
#nano /boot/grub/grub.cfg
Biasanya jika hanya ada Windows dan Debian, menu entrinya ada 3, maka pada file konfigurasi tersebut set default ganti dari 0 menjadi 2, karena dimulai dari 0.
set default = "2"


Kasus 2
Ketika Windows nya mungkin bermasalah, maka anda memutuskan untuk install ulang Windows, maka setelah intaslasi selesai menu entri untuk Debian hilang (grub hilang). Untuk mengembalikannya caranya adalah:

  1. Gunakan DVD1 Debian, kemudian boot dari CD-ROM, pilih menu RESCUE MODE
  2. Ikuti proses seperti instalasi biasa, kemudian pada saat pilihan instalasi boot loader, maka lakukan instalasi dan tempatkan di /dev/sda.
  3. Kemudian pilih menu untuk ke shell prompt dengan memilih menu execute shell prompt, pilih partisi root Debian yaiut /dev/sda3
  4. setelah di shell, maka ketikkan update-grub2
  5. Reboot komputer, maka grub sudah terinstall.
  6. jika menu entri untuk pilihan boot ke Windows hilang lakukan langkah-langkah seperti pada Kasus 1.
Semoga bermanfaat...

Minggu, 02 Oktober 2011

Konfigurasi DNS Server di Debian Squeeze

Langkah-langkah konfigiurasi DNS Server di Debian Squeeze

1. Instal paket bind9
#apt-get install bind9
2. Membuat zona forward dan zona reverse
  • Edit file /etc/bind/name.conf.local
#nano /etc/bind/name.conf.local
  • Isikan entri berikut:
3. Membuat file zona forward yang ada di /var/cache/bind
#nano /var/cache/bind/zone-tekaje.net
  • Isikan entri berikut:

4. Membuat file zona reverse yang ada di /var/cache/bind

#nano /var/cache/bind/reverse-tekaje.net
  • Isikan entri berikut:

5. Restart layanan bind9
#/etc/init.d/bind9 restart
6. Lakukan cek konfigurasi DNS
#named-checkconf -z
7. Lakukan pengujian DNS Server
#nslookup debian.tekaje.net
#dig any debian.tekaje.net
#dig -x debian.tekaje.net
8. Jika tidak ada permasalahan maka konfigurasi DNS Server untuk domain tekaje.net sudah berhasil.

Manajemen paket menggunakan aptitude di Debian

Beberapa waktu lalu telah dibahas manajemen paket menggunakan apt-get, nah sekarang ada juga tool di Debian untuk pengelolaan paket yaitu aptitude. Penggunaannya hampir sama dengan apt-get karena  option yang digunakan juga sama.


Contoh penggunaan aptitude:

1. Untuk mengetahui versi dari sebuah paket gunakan option versions setelah aptitude
#aptitude versions bind9 
Perintah di atas dimaksudkan untuk mengetahui versi dari paket bind9
2. Untuk instalasi paket, gunakan option install
#aptitude install bind9 
Perintah di atas dimaksudkan untuk instalasi paket bind9
3. Untuk menghapus/remove/uninstall paket, gunakan option remove
#aptitude remove bind9 
Perintah di atas dimaksudkan untuk menghapus paket bind9
4. Untuk mengupgrade sebuah paket, gunakan option upgrade
#aptitude upgrade bind9 
Perintah ini dimaksudkan untuk mengugrade paket bind9
Demikian sekilas tentang penggunaan tools aptitude, selanjutnya akan dibahas manajemen paket menggunakan synaptic.